Teruntuk putry kecilku
Berjalanlah didunia ini dengan panduan cinta-Nya agar engkau tak mudah tersesat saat menentukan arah hatimu.
Karena dari-Nya engkau akan belajar cinta yang sempurna.
Tentang cinta yang tak terucap,namun itulah cinta paling agung yang hanya dapat dikenali oleh hati yang lapang.
Sebentuk cinta altruistik, yang diberikan tanpa berharap balas.
Sebuah cinta tanpa alasan, tanpa pamrih, tanpa permintaan jawaban dan balasan.
Yang mungkin bisa saja kau dapati, semisal pada seseorang yang saban hari selalu mengusir nyamuk dari dekatmu ketika kau sedang tertidur, yang juga mendo'akan keselamatanmu diam-diam tanpa kau tahu, yang ikut bersyukur dari kejauhan saat kau bahagia, dan ikut menangis sendirian ketika kau sedang terluka, itulah cinta yang tak terucap,yang mungkin hanya kau dapati pada sosok ayahmu yang sekalipun sangat tegas dalam prinsip tapi percayalah iapun juga sangat mudah tersentuh oleh hal-hal kecil.
Ataukah pada seseorang yang membenahi selimutmu ketika kau terlelap, yang mengingat dan memikirkanmu saat kau jauh,yang selalu setia menjadi pendengar terbaikmu ,yang selalu menyiapkan pelukan terhangat saat kau butuh tempat untuk meluapkan tangismu , yang selalu menyambutmu dengan hati terbuka kapan pun kau datang, yang memasakkan makanan kesukaanmu demi membuatmu tersenyum, itulah cinta yang tak terucap,yang mungkin akan kau dapati hanya pada sosok malaikat seperti ibumu.
Tidak setiap orang mampu memberikan cinta seluhur itu bukan ?
karena penerimanya pun kadang tak sadar dan tak pernah tahu.
Meski kita kadang ingin mendengar seseorang menyatakan cintanya kepada kita, namun sering kali cinta teragung itu terucap tanpa kata-kata.
Cinta yang diberikan dalam diam.
Cinta yang diwujudkan dalam tindakan.
Cinta yang bahkan tak meminta balasan.
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
*Diketik saat penulis begitu dalam memandangi wajah putri kecilnya.