Rabu, 13 Desember 2017

Semacam Coretan

UNTUKMU DI PENGHUJUNG TAHUN

Kuperbaiki cintaku padamu dari tahun ke tahun
Seperti seorang murid memindahkan tugas sekolahnya ke buku-buku baru.
Juga akan kuberikan padamu tempat tinggal tetap di hatiku

Aku tak akan meninggalkanmu sendirian di tanggal 31 Desember. Tanganku akan membawamu di empat musim.

Sungguh aku mencintaimu.
Aku tak ingin melibatkanmu dengan kenangan yang sudah kita lalui.
Tidak juga kenangan pada penumpang kereta.
Kau kereta terakhir yang mengadakan perjalanan siang-malam di nadi tanganku.
Kau keretaku yang terakhir, dan aku pemberhentianmu yang terakhir.

Sepasang matamu mengandung daya kenabian
Dan keduanya bertanggung jawab atas kebahagiaan di muka bumi ini

Aku mencintaimu,
dan aku suka melibatkanmu di dalam waktu dan suasanaku
Dan menjadikanmu sebagai bintang di peredaranku.
Aku ingin kau mengambil bentuk kalimat dan selembar kertas,
agar ketika diterbitkan sebagai buku, bisa dibaca manusia,
dan mereka akan menemukanmu sebagai mawar di dalamnya

Aku ingin kau mengambil bentuk mulutku
Agar ketika kau bicara, manusia menemukanmu berlumuran di suaraku
Aku tak memilih untuk mengadakan selamatan. Aku memilih rindu.

Mengapa kau memerintahkanku menjumpai hujan?
Bukankah kau tahu, bahwa seluruh sejarahku bersamamu---
Yang berkaitan dengan gugurnya hujan
Adalah satu-satunya sensivitas yang membuatku terjaga

Mengapa kau memerintahkanku?
Bukankah kau tahu bahwa satu-satunya buku
Yang kubaca setelahmu, adalah Buku Hujan.

Sungguh aku mencintaimu.
Inilah satu-satunya pekerjaan yang kukuasai
--- profesi yang membuat teman dan musuhku dengki.

Terimakasih,
Karena kau telah memasukkanku ke Madrasah.
Terimakasih, karena kau mengajariku abjad-abjad cinta. Terimakasih, karena kau menerimaku sebagai kekasihmu.